Bukalah Topengmu

Buka topengmu ! Bila kalimat ini disampaikan kepada kita , apakah yang akan kita lakukan? Salah satu syair lagu dari Ariel Perterpan mengatakan : buka dulu topengmu, biar kulihat warnamu”. Sebagian syair lagu ini dapat diartikan “bukalah topeng kepalsuan dirimu biar dilihat keaslianmu”.

Menurut carl Jung yang menjelaskan tentang konsep  "topeng sosial". atau lebih dikenal dengan nama "persona", yang artinya topeng yang digunakan oleh para aktor drama. Fungsinya juga sama dengan namanya yaitu sebagai "topeng" yang kita gunakan ketika kita berada dalam situasi sosial. Persona adalah yang menghubungkan antara kepribadian seseorang dengan lingkungannya, persona adalah "topeng" yang digunakan untuk berperan sesuai dengan tuntutan lingkungan sosial.


Dalam lingkungan sosial kita pasti memiliki banyak tuntutan peran sosial, sebagai seorang suami, sebagai seorang istri, sebagai ayah, ibu, anak, sebagai seorang pelajar, sebagai seorang pekerja, sebagai tenaga kesehatan,  bagaimana berperan di lingkungan tempat kita bermain, pokoknya peran kita itu banyak. Persona adalah "topeng" yang dipakai untuk memenuhi tuntutan-tuntutan peran tersebut.

Persona seseorang terlihat dari apa? terlihat dari cara dia berpakaian, cara dia berbicara, gerakan tubuh dia, bahkan pilihan kendaraan, makanan, dan sebagainya.

Sebagai contoh, mungkin ketika kita berperan sebagai Dosen , mungkin pakaian kita adalah pakaian yang rapi, rambut disisir rapi, berbicara sopan dll. Tapi, ketika kita keluar dari peran Dosen  dan berada dilingkungan teman-teman dekat , kita akan mengganti "topeng" lagi, pakaian kita tidak begitu formal, bisa saja pakai kaos oblong celana pendek yang memperlihatkan dengkul yang runcing , yang membuat ngiler anjin* pengen gigit .hehheehe. 


Jadi salahkah ketika kita menggunakan "topeng"? tentu tidak, karena jika kita melihat berdasarkan uraian diatas tentu "topeng" tersebut dibutuhkan untuk beradaptasi dengan lingkungan. Persona dibutuhkan untuk membuat kita diterima di lingkungan sosial, diterima di dunia luar. Persona itu mirip dengan superego dalam teorinya Sigmund Freud, karena persona itu adalah "topeng" sosial yang sesuai dengan norma-norma yang diterima oleh lingkungan sosial.

Akan ada situasi dimana  topeng itu akan terlepas dengan sendirinya.........

No comments:

Post a Comment