Kita
tidak akan bisa menebak nasib ke depannya akan seperti apa. Manusia hanya bisa
berdoa dan berusaha, sementara keputusan ada di tangan Tuhan.
Ritme kehidupan tak pernah selalu flat,
namun kerap naik dan turun, Demikianlah keniscayaan dalam kehidupan ini terjadi.
Kita yang mungkin dulunya mempunyai kehidupan yang bahagia , ekonomi bagus
tetapi karena suatu hal suasana kehidupan berubah menjadi terasa berat dan
menyakitkan, itu semua adalah ujian hidup.
Cara menghadapinya hanya dengan bersyukur dan menikmati segala
keadaan yang ada. Kalau kita lihat tokoh-tokoh yang sudah sukses hari
ini, sebenarnya mereka pernah melalui peliknya hidup bahkan sampai di titik
nol. Saat momen seperti itu terjadi pada kita, yang bisa kita lakukan adalah
terus bergerak untuk membenahi kehidupan agar lebih baik dan jangan pernah
menanggalkan rasa syukur kepada ilahi.
Allah pun telah berjanji dalam firman-Nya, jika kita bersyukur
maka Dia pun akan menambah nikmat pada kita. Seperti yang tertuang dalam
Al-quran surat Ibrahim ayat 7 yang artinya:
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu
memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah
(nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku
sangat berat."
Untuk itu jangan pernah ragu untuk bersyukur. Bersyukur
membuat hidup menjadi terasa indah, membuat yang sedikit terasa cukup, mengubah
apa yang kita miliki menjadi lebih berharga, mengubah masalah yg kita hadapi
menjadi hikmah yang bernilai.
Coba
perhatikan sekeliling, seberapa banyak orang yang tidak seberuntung diri kita ?
Perhatikan juga lingkungan sekitar kita, kenikmatan apa yang sudah kita
dapatkan sehingga bisa beraktifitas
dengan lancar sampai dengan saat ini?
“Tidak ada penderitaan yang abadi, tidak ada kebahagiaan yg
abadi. Kecuali bagi yang pandai bersyukur, selamanya ia akan merasakan
kebahagiaan.”
No comments:
Post a Comment